KENALI SINAR ULTRA VIOLET BESERTA DAMPAKNYA
(Terutama Pada Kulit)
Kita memerlukan
matahari dalam kehidupan sehari-hari. Namun di balik indahnya sinar matahari
ada bahaya yang mengintai kita terutama yang dapat menyebabkan kerusakan pada
kulit yaitu sinar ultra violet.
Sinar UV adalah
satu dari tiga jenis radiasi sinar matahari, dua lainnya adalah inframerah
(yang memberikan panas) dan cahaya yang terlihat. Sinar UV memberikan kita
beberapa manfaat seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu pertumbuhan
tulang. Namun jika terlalu banyak terpapar bisa berbahaya bagi kulit. Perlu
kita ketahui, sinar Ultraviolet atau radiasi ultraviolet dibagi 3 jenis menurut
panjang gelombangnya yaitu sinar ultra violet A, B, dan C atau bisa disingkat
sinar UVA, UVB dan UVC. Semakin panjang gelombang sinar UV, semakin besar
dampak kerusakan yang ditimbulkannya pada kulit.
π»Sinar UVA (100-290nm)
πUVA adalah sinar UV yang paling
banyak menimbulkan radiasi. Sinar UVA mendominasi 95% radiasi yang mencapai
permukaan bumi.
πWalaupun di dalam ruangan, UVA dapat
menembus kaca.
πSinar UVA akan tetap sampai ke bumi
meskipun matahari terlihat redup atau langit mendung.
πUVA menembus kulit lebih dalam dari
UVB dan bisa menembus sampai dermis (lapisan kedua dari kulit) dan dapat
merusak serat-serat yang berada di dalamnya sehingga kulit menjadi kehilangan
elastisitas dan berkerut.
πUVA merupakan penyumbang utama
kerusakan kulit jangka panjang yang menyebabkan efek penuaan dan kerutan pada
kulit.
π»Sinar UVB (290-320nm)
πIntensitas tertinggi
sinar UVB antara pukul 10.00 dan 14.00 saat matahari bersinar terang.
πUVB tidak dapat
menembus kaca.
πDalam jumlah
kecil, radiasi UVB bermanfaat untuk sintesis vitamin D dalam tubuh.
πSinar UVB
biasanya hanya merusak lapisan luar kulit (epidermis).
π»Sinar UVC (320-400nm)
πSinar UVC adalah
jenis sinar UV yang menimbulkan bahaya terbesar dan menyebabkan kerusakan
terbanyak. Untungnya, mayoritas sinar ini terserap di lapisan ozon atmosfer
sehingga tidak mencapai tanah dan menyebabkan kerusakan pada manusia
πNamun, dengan meluasnya kerusakan lapisan ozon
karena pelepasan bahan kimia tertentu seperti freon AC dan lainnya,
dikhawatirkan akan banyak UVC yang lolos ke bumi dan menimbulkan berbagai
dampak merugikan pada manusia.
K esimpulannya ~
Sinar UV selain
memiliki manfaat juga dapat memberikan dampak buruk pada kulit seperti :
✅Menyebabkan efek penuaan dan kerutan pada kulit.
✅Kulit menjadi gelap. Kulit memproduksi pigmen gelap untuk melindungi
tubuh dari bahaya sinar UV.
✅Kulit kemerahan dan terbakar (sunburn)
✅Kanker kulit
What should we do???
Gunakan sunblock atau tabir surya, baik di luar
maupun di dalam ruangan. Pilih tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal
30 dan oleskan minimal tiap 4 jam sekali terutama ketika berada diluar
ruangan. Tetap gunakan tabir surya walaupun cuaca berawan, berkabut atau
mendung.
|
0 komentar: